LUBUKLINGGAU,BS.id
Pemerintah Kota Lubuklinggau akan segera merealisasikan program seragam gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada bulan Juli mendatang. Program ini merupakan bagian dari implementasi 100 hari kerja Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan Wakil Wali Kota, H Rustam Effendi, yang bertujuan untuk membantu meringankan beban orang tua siswa, terutama dari keluarga kurang mampu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau, Firdaus Abki, menegaskan bahwa seragam gratis ini nantinya akan diberikan kepada semua pelajar SD dan SMP, baik yang bersekolah di negeri maupun swasta, tanpa persyaratan khusus.
"Seragam gratis ini akan direalisasikan pada minggu pertama bulan Juli 2025," ujar Firdaus kepada wartawan, Sabtu (16/3/2025)
Pemerintah telah menyiapkan strategi untuk distribusi seragam ini, khususnya bagi siswa SD yang akan mulai masuk tahun ajaran baru pada pertengahan April. Data penerima bantuan akan didata secara jelas dan akurat berdasarkan nama, alamat, dan jenis kelamin untuk memastikan bahwa setiap siswa yang berhak mendapatkan bantuan ini terakomodasi dengan baik.
"Pada pertengahan Mei, kami akan melakukan pengesahan data. Data ini akan dicatat dengan jelas, by name by address, agar tidak terjadi kesalahan dalam pendistribusian," lanjut Firdaus.
Sementara itu, untuk jenjang SMP, pemerintah masih mencari formulasi terbaik dalam distribusi seragam. Hal ini dikarenakan penerimaan siswa SMP baru harus menunggu hasil kelulusan dari tingkat SD terlebih dahulu.
"Kami berharap distribusi seragam untuk siswa SMP bisa dilakukan tepat waktu, sehingga ketika mereka mulai masuk sekolah, mereka sudah bisa mengenakan seragam baru," ungkap Firdaus.
"Kami tidak ingin ada sekolah yang merasa dianaktirikan dalam program ini. Semua siswa, baik di sekolah negeri maupun swasta, akan mendapatkan seragam ini secara merata," tegas Firdaus.
Data yang digunakan dalam program ini akan mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sehingga pendistribusian dapat dilakukan secara akurat dan tepat sasaran. Saat ini, pemerintah masih membahas teknis pengadaan seragam, termasuk model dan jumlahnya.
Seragam Merah Putih untuk siswa SD dan Putih Biru untuk siswa SMP.
Seragam Pramuka yang digunakan pada hari tertentu.
Seragam Olahraga yang akan digunakan untuk aktivitas olahraga di sekolah.
Seragam Batik yang biasanya digunakan pada hari-hari tertentu sesuai dengan kebijakan sekolah.
Dengan adanya program ini, diharapkan siswa-siswa di Lubuklinggau bisa menjalani tahun ajaran baru dengan lebih semangat dan tanpa kendala terkait biaya seragam sekolah. Pemerintah Kota Lubuklinggau terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pendidikan bagi seluruh warganya.
(Romadon)
