Muratara,BS.id
Pembagunan Tower menara Telkomsel di desa sumber makmur kecamatan Nibung kabupaten muratara Sumsel menuai pertanyaan dari warga sekitar tower, pasalnya sampai saat ini belum menerima ganti rugi kepada warga sekitar yang terdampak radius sekitar tower Telkomsel,
Menurut keterangan dari kades sumber makmur H seluri melalui pesan WhatsApp menjelaskan ke awak media benar ada 11 orang yang belum mendapatkan ganti rugi radius sampai saat ini (23/03/2024), sewaktu pengembang pak setomo (dari Telkomsel) ke kantor desa ke 11 orang yang mau diganti rugi sudah tanda tangan, tapi saya tidak tahu kalo mereka belum dibayar, makanya saya tanda tangan, jelas nya.
Komfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp ke pak setomo menanyakan perihal informasi tersebut tidak menjawab, walaupun terlihat sudah di baca,
warga wajib mengerti tentang jarak aman menara BTS dengan rumah. "pembangunan Tower BTS tersebut jelas menyalahi syarat yang disarankan oleh badan kesehatan dunia WHO yakni jarak menara BTS minimal 20 meter dengan pemukiman,
Dampak negatifnya adanya masyarakat merasakan keresahan terhadap bahaya robohnya menara/tower BTS, sedangkan dampak positifnya adalah dapat meningkatkan pendapatan ekonomi, seperti pendapatan bagi warga yang menjual pulsa, dan mempermudah mengakses internet dan akses informasi dengan lebih cepat.
Biaya sewa per menara BTS per tahun sekitar antara Rp 100 juta sampai Rp 120 juta. Tergantung dari jenis BTS yang disediakan.
(Rm)
